Pada dasarnya atap rumah merupakan sebuah bagian yang penting dalam sebuah bangunan. Ini memiliki fungsi sebagai pelindung dari terik panas matahari. Ada berbagai macam jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah atap rumah. Tentu saja setiap bahan tersebut memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Pemasangan Atap Rumah
Pada dasarnya, atap rumah bisa dipasang sendiri maupun mengandalkan tukang bangunan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sebelum melakukan pemasangan atap rumah yaitu sebagai berikut :
- Perhatikan jenis bahan yang digunakan pada atap rumah. Usahakan memilih bahan yang berkualitas dan tahan akan panas serta perubahan cuaca
- Pilihlah atap yang memiliki kerangka kokoh dan kuat sehingga tidak akan mudah rusak dan awet selama bertahun-tahun
- Usahakan membelinya di tempat yang sudah terpercaya pelayanannya
- Memahami berbagai macam cara pemasangan atap karena setiap jenisnya berbeda-beda perlakuannya
Cara Pengaplikasian Atap Berdasarkan Bahan yang Digunakan
Pada dasarnya, ada berbagai macam jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan atap. Ini memiliki kualitas yang berbeda-beda dan juga cara pemasangannya pun berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara pemasangan atap berdasarkan bahannya yaitu :
-
Atap Polyrethane
Jenis atap yang pertama bernama Polyrethan. Dalam pemasangannya anda hanya perlu menyemprotkan bahan peredam panas pada lapisan luar dari atap rumah tersebut. Ada hal yang perlu diingat bahwa insulasi ini memiliki bentuk awal berupa cairan. Setelah itu akan berubah menjadi busa yang bisa disemprotkan.
Tunggulah beberapa saat hingga busa keluar dan mengeras. Setelah itu barulah bisa meninggalkannya. Meski hanya berasal dari bahan busa akan tetapi kemampuannya dalam menyerap panas cukup bagus. Bahan yang sudah mengeras ini tidak akan mudah rusak ataupun mengelupas saat menghadapi perubahan cuaca yang tidak tentu.
-
Atap Aluminium Foil
Material untuk insulasi pada atap yang bisa dicoba adalah aluminium foil. Ini berbentuk seperti lembaran kertas tetapi permukaannya berwarna perak. Bahan ini mampu menahan panas cukup bagus. Maka dari itu lembaran aluminium tersebut sangat ideal digunakan sebagai peredam panas pada atap.
Pemasangannya pun juga cukup mudah di mana anda hanya cukup mengikuti beberapa langkah-langkah berikut ini yaitu :
- Persiapkan berbagai peralatan seperti baut dan gunting
- Bentangkanlah Kertas aluminium foil pada area atap yang ingin Anda lapisi
- Lakukanlah pengguntingan pada lembar aluminium foil sesuai dengan kebutuhan
- Lakukanlah perekatan pada permukaan atap
- Pasanglah baut maupun paku pada genteng dengan tujuan agar posisinya tidak mudah bergeser
-
Bubble Wrap
Material untuk peredam panas pada rumah sederhana maksudnya terbuat dari bubble wrap. Memiliki sifat seperti aluminium foil tetapi lebih unggul. Kelebihan utamanya adalah harga pelapisnya yang cenderung lebih murah. Ukuran 50 m hanya sekitar 700.000 saja.
Itu pemasangannya juga cukup mudah seperti pemasangan atap menggunakan peredam panas aluminium foil. Akan tetapi ketika menggunakannya Anda harus sangat cermat ketika memotong setiap bagian insulasi pada atap supaya gelembungnya tidak akan pecah.
-
Atap Panel Styrofoam
Jenis bahan peredam panas pada atap yang bisa digunakan adalah panel Styrofoam. Material ini memiliki bentuk seperti wafer dan terapit oleh panel fabrikasi berbentuk seperti lantai kayu. Supaya tidak terganggu tampilan rumah Anda maka bisa memasangnya pada bagian atap yang tertutup oleh sebuah platform.
Cara pemasangannya cukup mudah di mana hanya menyiapkan paku maupun baut. Setelah itu kaitkan insulasi pada bagian permukaan atap yang diinginkan. Supaya posisinya tetap stabil Anda harus bisa memasang perekat di antara keduanya. Jenis peredam panas satu ini tidak cocok untuk asap atap seng karena memiliki kemampuan meredam panasnya yang rendah.