Laptop yang lemot tentu sangat mengganggu performa kerja. Apalagi jika kamu harus berulang kali me-restart ulang untuk membuat laptop bekerja. Bahkan, tak jarang laptop juga harus dibawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Laptop yang lemot sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya, kehabisan memori, kena virus, hard drive penuh, browser terlalu kelebihan beban, atau laptop terlalu tua.ย Saat hal ini terjadi, beberapa orang terkadang lebih memilih untuk mengganti laptopnya. Padahal, ada banyak cara mengatasi laptop lemot yang mudah dilakukan seperti berikut.
-
Cek Program yang Memperlambat Laptop
Jika Anda memiliki program yang menggunakan banyak memori, Anda perlu memutuskan apakah program tersebut sepadan dengan kapasitas laptop yang digunakan. Cobalah untuk memilih program apa saja yang memang Anda butuhkan. Selebihnya, hapus atau uninstall program yang tidak diperlukan. Menghapus program dapat membantu mempercepat komputer.
Untuk mempercepat komputer yang lambat, tutup program yang tidak perlu. Anda cukup menekan tekan Ctrl, Alt, dan Delete. Pilih Task Manager. Pada tab Process, Anda dapat melihat apa yang terbuka dan berapa banyak CPU dan memori yang digunakannya. Tutuplah program yang tidak digunakan.
Melansir Papuanews.id, ada banyak aplikasi atau program yang dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk itu, uninstall aplikasi yang diperlukan menjadi cara membuat laptop yang cukup mudah lantaran tak memerlukan software khusus.
-
Cek Web Browser dan Koneksi Internet
Cara mengatasi laptop lemot yang kedua adalah dengan memastikan web browser Anda merupakan versi terbaru. Jika ada opsi untuk menginstal versi baru secara otomatis, aktifkan. Memiliki terlalu banyak add-on dan ekstensi juga dapat memperlambat penjelajahan web. Jadi, temukan menu Add-on yang memungkinkan untuk menghapus semua yang tidak diinginkan.
-
Perbarui Hardware yang Memperlambat Laptop
Mengidentifikasi hardware yang mungkin dapat diperbaharui tidak hanya dapat membuat laptop terasa baru dan cepat, tetapi juga secara signifikan dapat menghemat biaya daripada membeli laptop baru.
Ada dua bagian penting dari hardware yang berkaitan dengan kecepatan komputer, yakni drive penyimpanan dan memori. Memori yang terlalu sedikit, atau menggunakan hard disk drive, meskipun baru saja didefragmentasi dapat memperlambat komputer.
-
Tingkatkan Penyimpanan dengan Solid State Drive
Drive penyimpanan laptop bertanggung jawab untuk menyimpan hal-hal yang digunakan setiap hari, seperti sistem operasi, program, dokumen, gambar, hingga musik. Jadi, jika drive penyimpanan melambat, hal ini juga membuat laptop menjadi lemot.
Dalam hal ini, Anda dapat meningkatkan penyimpanan Solid State Drive (SSD) untuk membantu mempercepat laptop. Hal ini memungkinkan SSD untuk mengambil data seperti dokumen, gambar, dan video lebih cepat dengan menggunakan lebih sedikit daya. SSD portable menawarkan banyak keuntungan daripada SSD internal tanpa perlu menukar drive di laptop.
-
Install Antivirus
Cara termudah lainnya untuk membuat laptop tak lemot adalah dengan install antivirus. Sebab, virus atau malware dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Sama halnya dengan manusia, laptop pun bisa terkena penyakit jika terkena virus. Akibatnya performa laptop pun menjadi menurun.
Untuk itu, agar laptop tak lemot lantaran serangan virus, Anda perlu memasang antivirus. Namun, pastikan Anda gunakan antivirus yang ori dan selalu mengeceknya secara rutin. Selain itu, selalu update antivirus agar antivirus dapat membaca virus-virus yang ada di laptop.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengatasi laptop yang lemot. Adapun tutorial lain mengenai teknologi, game, dan lainnya dapat dilihat melalui situs Papuanews.id. Jika cara di atas tak juga membuat laptop membaik, barulah Anda bisa membawanya ke tukang servis.