• Home
  • Dua Mitos Gunung Pundak yang Menjadi Pantangan Para Pendaki

Dua Mitos Gunung Pundak yang Menjadi Pantangan Para Pendaki

Mitos Gunung Pundak, menjadi salah satu hal yang diyakini para pendaki salah satu gunung yang  yang terletak di kabupaten Mojokerto ini. Meskipun untuk mendakinya tidak memerlukan tenaga yang keras. Karena jalurnya landai dan ramah pemula.

Dua mitos Gunung Pundak yang Menjadi Pantangan

Sebagai gunung yang cukup terkenal di kalangan pendaki dengan jalurnya yang menyenangkan. Gunung ini tidak hanya ramah bagi pendaki yang baru belajar. Namun juga menyimpan misteri yang berkembang di tengah masyarakat. Dua mitos yang akhirnya menjadi pantangan para pendaki tersebut adalah.

  1. Jangan Mendaki Kalau Jumlahnya Tidak Genap

Ketika hendak mendaki secara rombongan, alangkah baiknya kalau tidak dengan jumlah ganjil. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kesialan saat melakukan pendakian. Sehingga usahakan mendaki dengan jumlah anggota yang genap.

Kalau nekat mendaki dengan jumlah ganjil, nanti akan ada satu orang yang disembunyikan oleh penunggu gunung. Sehingga orang tersebut akan hilang secara misterius karena ulah sang penunggu gunung.

  1. Jangan Pernah Mengambil Apapun

Meskipun menarik perhatianmu, jangan pernah mengambil benda apapun dari gunung Pudak. Karena konon akan terus diburu oleh pemiliknya sampai dirunahnya. Sehingga jangan sampai menyentuh apalagi membwa pulang benda yang kamu temukan.

Karena mengambil sesuatu yang bukan miliknya adalah termasuk sebagai pencurian. Sehingga kamu jangan sampai diikuti pemiliknya sampai ke rumah.

Meskipun dua hal tersebut hanyalah mitos gunung Pudak yang beredar di masyarakat . namun ada baiknya ditaati agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Apalagi kawasan ini sangat indah dan sayang untuk dilewatkan tanpa pernah mengunjunginya.